JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Pelaku perampokan Toko Mas Sama Senang di kawasan Pasar Los, Kecamatan Pasar, Kota Jambi berhasil dibekuk Satreskrim Polresta Jambi bersama Tim Reskrim Polsek Pasar
Hal ini disampaikan langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Indar Wahyu, pada Sabtu (1/7).
"Iya betul, sudah kita amankan dan nanti ya akan kita ekspose," sebutnya.
Diketahui sebelumnya, Toko Mas Sama Senang di Jalan Dr. Wahidin, No 42, kawasan Pasar Los, Kecamatan Pasar, Kota Jambi, disatroni perampok.
Aksi perampokan ini terjadi pada Kamis (29/6) kemarin sekira pukul 10.00 WIB pagi.
Dalam video amatir yang diperoleh Jambi Ekspres, terlihat seorang perempuan paruh baya yang diduga korban atau pemilik toko terluka di bagian dahi kepala.
Perempuan tersebut tampak panik dan ketakutan pasca perampokan tersebut.
Sembari mengelap dahinya menggunakan tisu, terlihat tangan dan bajunya terkena bercak darah yang mengalir dari dahinya.
Suara laki-laki yang diketahui sebagai perekam video menanyakan kepada korban berapa orang yang menyatroni toko miliknya.
"Berapa orang tadi?," kata perekam video.
"Dua. Satu nunggu, satu sini ambeknyo, (terus) lari," saut pemilik toko.
"Apo yang diambeknyo?," tanya perekam lagi.
"Kalung," sebut korban.
Saat beberapa awak media mendatangi pemilik toko, pada Jum'at (30/6) tadi siang, pemilik toko enggan berkomentar banyak terkait hal tersebut.
Dirinya juga belum membuat laporan polisi atas kejadian pencurian di toko mas miliknya itu.
Sementara itu, Kapolsek Pasar, AKP Cahyono mengatakan, kejadian perampokan ini terjadi pada saat perayaan Idul Adha kemarin.
"Iya kejadiannya kemarin jam sepuluhan," katanya, Jumat (30/6).
Dikatakan Cahyono, pasca kejadian itu korban belum membuat laporan ke polisi.
Namun, pihaknya sudah melakukan cek TKP dan tetap menyelidiki pelaku.
"Ini korban belum bersedia melapor, tapi kami tetap didik dengan Buser Polresta," ungkapnya.
Saat kejadian itu, korban sempat mengejar pelaku. Akan tetapi, korban terjatuh saat berlari sehingga dahinya terluka.
Dalam hal ini, pelaku berhasil membawa kabur 5 suku emas dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juta.
Saat ini pihak kepolisian masih mengumpulkan bukti dan petunjuk untuk menyelidiki perkara tersebut. (raf)